ABSTRAK
Indonesia
tidak luput dari demam gadget dan sosial media yang sedang berkembang dan
menjalari semua orang. Memang gadget dan sosial media adalah teknologi terkini
yang sangat membantu dan memudahkan beberapa hal, seperti contohnya komunikasi
dan keefektifan waktu. Namun gadget dan sosial media di samping memiliki banyak
hal positif, sebaiknya tidak diberikan kepada anak sejak dini, dikarenakan
untuk anak-anak, keaktifan dalam bermain memang yang terbaik. Namun orang tua
dewasa ini sering kali tidak memahami bahaya apa saja yang dapat menyerang anak
mereka dari gadget dan sosial media tersebut, mereka melihat gadget dan sosial
media tersebut hanya dari sisi kepraktisannya saja. Oleh karena itu,
diciptakanlah perancangan ini yang diharapkan dapat berperan sebagai media
edukasi bagi orang tua muda untuk mengetahui apa saja bahaya dari gadget dan
sosial media berlebihan jika diberikan kepada anak-anak mereka. Diharapkan para
orang tua akan lebih bijak dalam mendisiplinkan anak mereka dalam penggunaan
gadget dan sosial media.
Kata
Kunci : Perancangan Komunikasi Visual, Iklan Layanan Masyarakat, Iklan Layanan
Masyarakat bagi Orang Tua mengenai Anak dan Gadget dan Sosial Media
BAB I
GAMBARAN PROYEK
1.1
Latar Belakang Masalah
Gadget dan sosial media merupakan
perkembangan teknologi yang saat ini sedang sangat berkembang dalam masyarakat,
mayoritas masyarakat telah dapat menerima gadget dan sosial media sebagai
pendukung gaya hidup mereka. Di negara kita Indonesia sendiri, keberadaan gadget
dan sosial media juga telah sangat lekat dengan kehidupan masyarakat. Di
sekitar kita pun, jika kita perhatikan akan terdapat suatu fenomena menarik, di
berbagai tempat akan jamak ditemui orang-orang yang asik dengan gadget masing-masing, seakan-akan gadget dan sosial
media telah menjadi suatu fungsi yang signifikan dalam kehidupan sosial
masyarakat. Perkembangan teknologi akan gadget dan sosial media saat ini telah
mengakibatkan adiksi berlebihan bagi penggunanya, baik itu kepada orang dewasa
maupun anak-anak, orang tua memegang kendali penuh untuk menghindarkan anak
dari adiksi berlebihan kepada gadget dan sosial media, namun dewasa ini, para
orang tua muda cenderung memberikan gadget kepada anak mereka sedini mungkin
dengan alasan kepraktisan, dimana orang tua dapat lebih mudah mengontrol dan 2
mengetahui apa yang dilakukan anak mereka. Kecanduan gadget dan sosial media pada
anak memiliki banyak akibat negatif, seperti contohnya, anak menjadi jarang
bergerak dan hanya bermain dengan gadgetnya sehingga banyak anak menjadi
obesitas, radiasi gadget yang terus menerus juga tidak baik untuk anak yang
sedang mengalami tumbuh kembang, bahkan lebih parahnya lagi, banyak orang tua
muda yang berpikir bahwa dengan adanya gadget, anak mereka telah memiliki “digital
babysitter” yang dapat membuat anak-anak mereka lebih tenang. Memang dengan
keadaan dan situasi serba modern seperti sekarang ini tidak bijak rasanya jika
melarang anak untuk tidak menggunakan gadget sama sekali, karena dengan adanya
gadget dan sosial media, memang banyak kemudahan yang didapatkan, namun dibalik
kemudahan itu, juga terdapat hal-hal yang kurang baik yang ditimbulkan oleh
gadget dan sosial media itu sendiri, oleh karena itu orang tua harus dapat
lebih bijak dan disiplin lagi dalam mengontrol penggunaan gadget dan sosial
media untuk anak-anaknya. Efek buruk penggunaan gadget berlebihan pada anak
contohnya, Bahwa karakteristik dari seorang anak yang menggunakan gadget
berlebihan dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakan gadget dan sosial
media, seorang anak yang telah menderita nomophobia (no mobile phone phobia)
atau teradiksi pada gadget dan sosial media berlebihan, perilakunya akan lebih
tidak sopan, dikarenakan kurangnya kemampuan interpersonal pada tumbuh kembang
mereka karena bermula anak lebih sering berinteraksi dengan gadget dan sosial
medianya dari pada dengan sesamanya. Pada bulan Oktober 2015 lalu bahwa
rata-rata orang Indonesia dewasa memakai komputer 5,5 jam dan perangkat mobile
2,5 jam, dan ini adalah frekuensi waktu yang lama sekali dimana frekuensi waktu
maksimal bagi orang dewasa untuk menggunakan gadget dan sosial media sebenarnya
hanyalah 2 jam sehari. Selain itu hal tersebut bukan panutan yang baik untuk
anak-anak. Orang tua sebagai seorang dewasa yang bertanggung jawab kepada
anaknya sebaiknya mulai bijak dan membatasi penggunaan gadget dan sosial media
terlebih dahulu sebelum belajar mendisiplinkan anak-anak mereka. Dari fenomena
di atas dibuatlah perancangan iklan layanan masyarakat untuk membantu para orang
tua muda yang kurang mengerti akan bahaya sosial media dan dampak gadget
berlebihan pada anak. Iklan layanan masyarakat ini menggunakan account-account
virtual sebagai media utamanya, dimana setiap hari akan selalu di maintain
mengenai info-info dan awareness mengenai bahaya penggunaan gadget dan sosial
media berlebihan pada anak usia 3-17 tahun. tujuan agar anak usia 2 tahun ke
bawah tidak menggunakan gadget dan sebaiknya orang tua lebih banyak meluangkan
waktu untuk bermain bersama anaknya, sehingga anak dapat lebih dekat dengan
orang tuanya. Perbedaan dengan perancangan di atas dengan perancangan yang
penulis angkat ialah lebih mengedukasi para orang tua untuk mengerti bahaya
sosial media dan dampak gadget yang untuk anak mereka, dan bagaimana cara mengendalikan
anak agar tidak teradiksi berlebihan kepada gadget dan sosial media.
Dari
penjelasan di atas, maka kami ini akan membuat iklan layanan masyarakat
penggunaan sosial media dan gadget. Dengan iklan layanan
masyarakat ini kami mengingatkan kepada khalayak penggunaan sosial media dan gadget
digunakan-lah sosial media dan gadget agar lebih bijak menggunakannya karena
banyak orang yang mengintai kita di luar sana jadi mulai-lah berfikir positif
untuk tindakan yang akan kita lakukan. Di zaman sekarang gadget dan social
media membuat semua orang sibuk dengan sendiri-nya misalnya update status di
bbm, line, path, instragram dan lain-lain. Akhirnya kepedulian dan kebersamaan menjadi
lebih berkurang yang ada di sekitar kita. Muculnya fenomena social media dan
dampak gadget yaitu penggunaan gadget yang berlebihan pada setiap orang membuat
kita menjadi masyarakat yang individualis, Dampak social media terhadap
kehidupan social yaitu 1. sosial media membuat kita lupa pulang, 2. mengabaikan
kebersamaan, 3. prioritas utama tetap sosial media, 4. Sosial media mengalihkan
kehidupan-nya. Manusia makhluk social bisa berubah menjadi individualis karena
sosial media dan penggunaan gadget. Sadarlah kita saat ini telah terjadi
pergesaran budaya yang kurang baik, oleh karena itu gunakan-lah gadget dan sosial
media secukupnya dan harmoniskan hubungan sosial dengan orang di sekitar kita
karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
adanya orang orang lain.
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perancangan iklan layanan
masyarakat bahaya penggunaan sosial media dan dampak gadget
pada saat ini.
2. Untuk mengetahui pembuatan iklan layanan
masyarakat dan dasar periklanan materi yang telah diajarkan di kelas
Visi :
Supaya masyarakat bangsa Indonesia lebih mengetahui lagi dari bahaya penggunaan
sosial media dan dampak gadget pada saat ini.
Misi :
Supaya masyarakat bangsa Indonesia untuk lebih mengawasi anak-anak kita agar
tidak selalu ketergantungan dengan sosial media dan gadget.
BAB
II
KETERANGAN
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
2.1 Konsep Ide Pesan Iklan
Kita sebagai intelektual muda bangsa
Indonesia harus lebih peduli lagi terhadap bahaya social media dan dampak
gadget karena di zaman sekarang penggunaan gadget dan media sosial berdampak
buruk bagi kita semua yang ada di Indonesia. Penggunaan gadget dan media social
yang berlebihan pada setiap orang membuat kita menjadi masyarakat yang
individualis. Dampak social media terhadap sosial yaitu 1. Sosial media membuat
kita lupa pulang kerumah, Contoh-nya : waktu mata kuliah selesai kita tidak
terus pulang kerumah tetapi malah duduk-duduk di campus dulu buat lihat gadget
terus main games, lihat update status di bbm, path, line, instragram, facebook,
twitter dan lain-lain, 2. Mengabaikan kebersamaan, Contoh-nya : waktu kita di
ajak teman kita untuk kekantin makan bersama tapi kita menjawab-nya dengan iya
nanti saya menyusul ke kantin tapi pada akhirnya dia malah tidak datang ke
kantin katanya mager untuk ke kantin, 3. Prioritas utama tetap social media,
Contohnya : waktu kita pergi kemana-mana mesti harus update status dulu di path
dan bbm, terus foto-foto di update di instragram, line, twitter, bbm facebook
dan lain-lain, 4. Social media mengalihkan kehidupan, Contohnya : kita sering
kurang peduli terhadap disekitar kita apa yang terjadi di kehidupan kita ini.
Manusia makhluk social bisa berubah menjadi individualis karena sosial media
dan penggunaan gadget. Sadarlah kita saat ini telah terjadi pergesaran budaya
yang kurang baik, oleh karena itu gunakan-lah gadget dan sosial media
secukupnya dan harmoniskan hubungan sosial dengan orang di sekitar kita karena
pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya
orang orang lain.
2.2 Strategi Kreatif Iklan
Iklan
layanan masyarakat tentang bahaya sosial media dan dampak gadget adalah untuk menyadarkan dan mendorong
masyarakat bangsa indonesia untuk penggunaan gadget dan sosial media
gunakan-lah gadget dan social media secukupnya saja misalnya buat cari
referensi untuk tugas kuliah itu sangat lebih bermanfaat karena untuk menambah
wawasan kita. Adapun konsep yang diusung adalah menceritakan bahaya sosial
media dan gadget yang selalu membuat kita sibuk dengan sendiri-nya tanpa
memperdulikan dan kebersamaan yang ada di sekitar kita saat ini. Dengan konsep
tersebut maka, Headline yang digunakan untuk mendukung pesan yang ingin disampaikan
adalah "BAHAYA PENGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN DAMPAK GADGET". Dimana
dalam pengaplikasian pada media nanti akan ditunjang dengan tambahan kata‐kata
yang menyesuaikan dengan konsep image agar lebih mengarah sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. Strategi visual iklan layanan masyarakat ini menerapkan
gambar gadget dan sosial media atau ikon yang dapat mewakil bahaya sosial media
dan dampak gadget sebagai elemen untuk informasi yang didukung dengan headline
yang tepat untuk menyampaikan pesan terhadap audience.
BAB
III
TARGET
AUDIENCE
3.1
Siapa Sasaran Iklan
Sasaran iklan layanan masyarakat ini
untuk semua khalayak penggunaan gadget dan social media. Supaya menggunakan sosial
media dan gadget seperlu-nya saja, karena penggunaan gadget dan media social
yang berlebihan pada setiap orang membuat kita menjadi masyarakat yang
individualis dan saat ini telah terjadi pergesaran budaya yang kurang baik,
oleh karena itu gunakan-lah gadget dan sosial media secukupnya dan harmoniskan
hubungan sosial dengan orang di sekitar kita karena pada dasarnya kita adalah
makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya orang orang lain.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Membuat, menyelesaikan tugas dasar-dasar
periklanan kali ini tidak semudah yang dibayangkan, Kami memerlukan kerjasama
yang baik untuk mengerjakannya, memerlukan proses waktu yang panjang dan berbagai
tahap dalam pembuatan sebuah Iklan Layanan Masyarakat Bahaya Penggunaan Sosial
Media dan Dampak Gadget. Banyak pengetahuan/pelajaran baru yang kami dapatkan
dan tentunya sangat bermanfaat bagi kami.
Tugas kali ini membuat kami jauh lebih mengerti tentang macam-macam teknik
kamera, teknik mengambil gambar, editing, proses produksi, pengertian iklan layanan
masyarakat tentang penggunaan sosial media dan dampak gadget serta pembuatan
proposal ini untuk mendapatkan persetujuan dari semua belah pihak yang
bersangkutan.
4.2
SARAN
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan iklan
layanan masyarakat tentang bahaya social media dan dampak gadget ini masih jauh
dari kesempurnaan, dikarenakan ilmu dan pengetahuan kami yang juga belum
sempurna. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
butuhkan untuk pengembangan ilmu kami dikemudian hari.